Mencuatnya kasus First Travel tak cuma soal
aksi penipuan yang dilakukan pasangan suami istri, Andika Surachman dan Anniesa
Hasibuan. Tapi juga gaya hidup glamour mereka yang selalu jadi perbincangan
publik. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, dan segala yang dipakai Anniesa
Hasibuan berharga cukup fantastis.
Gaya hidup glamour tak cuma ditunjukkan oleh Anniesa Hasibuan yang kini
mendekap di balik jeruji. Tapi juga ditunjukkan para selebriti Tanah Air.
Mereka tak sungkan-sungkan untuk menunjukkan ke masyarakat betapa kayanya
mereka. Sebut saja Syahrini yang pernah mengunggah fotonya sedang naik
helikopter pribadi, atau Raffi Ahmad yang berpose dengan mobil-mobil mewahnya.
Bergaya hidup glamour tidak ada larangan dalam hukum negara. Meski
demikian, apa yang terjadi di Tanah Air ternyata berbeda dengan apa yang
dilakukan oleh orang-orang terkaya dunia. Mereka malah tidak menunjukkan
kehidupan glamour, melainkan hidup dengan cara sangat sederhana.
|
foto: Warren Buffet/businessinsider.com |
Warren Buffet, seorang
pengusaha sukses Amerika ternyata masih tinggal di rumah yang dia beli tahun
1958. Warren Buffet adalah orang terkaya kedua versi Forbes. Ia memiliki
kekayaan sekitar Rp 1.008 triliun.
Menjadi orang terkaya
dunia kedua tak lantas membuat Warren hidup glamour. Ia hanya membeli satu
rumah seharga Rp 420 juta rupiah. Makanan sehari-harinya bisa berupa 5 botol
cola-cola, keripik kentang, dan makanan junk food lainnya.
"Aku bahagia dengan
hidupku. Malah bisa memburuk jika aku memiliki enam atau delapan rumah lainya.
Jadi aku sudah mempunyai apa yang aku butuhkan. Saya tak membutuhkan apapun
lagi karena tidak akan membuat perubahan"
katanya sebagaimana dikutip dari
Businessinsider.
|
Mark Zuckerberg/businessinsider.com |
Pendiri dan CEO Facebook
Mark Zuckerberg yang menjadi orang terkaya kelima versi Forbes juga hidup
sederhana. Ia tidak terlalu menonjolkan pakaian mewah. Mark lebih suka memakai
celana jeans, kaos abu-abu atau hoodie. Bahkan, Mark lebih suka memakai sandal
daripada sepatu kulit.
Dikutip dari richest.com,
Mark menikah dengan istrinya Priscilla Chan di halaman belakang rumahnya.
Mereka juga pernah terlihat makan di salah satu restoran cepat saji di Italia
saat bulan madu. Kini Mark sudah dikaruniai dua anak dan tetap hidup sederhana.
|
Carlos Slim Helu/Businessinsider.com |
Dari pada menghabiskan
hartanya dengan barang mewah, Carlos Slim Helu yang merupakan orang terkaya
ke-6, lebih memilih untuk menginvestasikan uangnya kembali ke masyarakat.
Dikutip dari Businessinsider, Carlos memutar uangnya melalui
perusahaan-perusahaannya. Rumah yang ditinggali Carlos tetap sama seperti
dahulu. Rumah enam kamar ini dibelinya 40 tahun lalu. Dia juga secara rutin
makan masakan rumah dengan anak serta cucunya.
|
Amancio Ortega/businessinsider.com |
Amancio Ortega, pendiri
Zara lebih suka hidup sederhana jauh dari kesan glamour. Ia sering kembali di
apartemen yang terletak di La Coruña, Spanyol. Dia juga sering mengunjungi kedai
kopi yang sama dan sering menghabiskan makan siang bersama karyawannya di Zara.
Penampilannya sederhana juga dengan baju keseharian blazer biru, kaos putih,
dan celana abu-abu.
Nah, apa yang menjadi
pilihan hidup bagi orang-orang terkaya dunia untuk hidup sederhana berbeda
dengan gaya hidup pengusaha atau selebriti Tanah Air. Lalu, kenapa orang-orang
kaya dunia kok malah senang hidup sederhana?
Sebuah survei tahun 2015
yang dilakukan oleh firma YouGov mengatakan bahwa resesi ekonomi menyebabkan
orang-orang kaya menarik pelajaran dan memilih untuk menabung daripada
membelanjakan uangnya. Dilansir dari nypost.com, orang kaya dunia sudah bisa
melihat prioritas mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Penelitian ini
sudah dilakukan selama 10 tahun berturut-turut dan melibatkan 14 negara
termasuk Amerika Serikat.
Thomas J. Stanley, Ph.D,
penulis buku laris "The Millionaire Next Door" mengatakan bahwa
banyak faktor yang mempengaruhi orang kaya yang kehidupannya bisa sangat
sederhana. Dikutip dari bankrate.com, mantan dosen marketing di Universitas
Georgia, Amerika ini mengatakan ada dua alasan kenapa orang kaya bisa hidup
tanpa glamor.
1. Berasal dari keluarga
kelas menengah sederhana.
Orang tua dari orang kaya
ini tahu bagaimana caranya menghemat uang dari kehidupan sederhana. Sejak
kecil, mereka sudah tahu bagaimana caranya hidup dengan sederhana. Karena dari
kalangan kelas menengah, orang kaya melihat kekayaan sebagai investasi daripada
untuk kesenangan saja. Sebut saja Mark Zuckerberg, kedua orang tuanya mempunyai
pekerjaan sebagai psikiater dan dokter gigi. Dibesarkan di New York, keluarga
Zuckerberg tahu bagaimana rasanya kehidupan sederhana ditengah gemerlap kota.
2. Kepribadian diri
sendiri.
Orang kaya lebih memilih
untuk menginvestasikan uangnya daripada untuk berbelanja. Orang dengan
pekerjaan seperti pemilik bisnis, supermarket, dan manajer lebih memilih untuk
memutar hartanya agar bisa mendatangkan penghasilan lebih. Hal ini menyebabkan
mereka untuk lebih memotong pengeluaran dan tidak membelanjakannya ke
barang-barang mewah.
source : brilio